Semenjak dia mengeluarkanku, dia tidak pernah membiarkanku menyentuh tanah. Aku menyentuh tanah karena aku yang menginginkan. Padahal ia selalu berusaha untuk membiarkanku berjalan di atas angin. Siapakah Ia yang berkuasa untuk itu?
Dialah yang membuat kita bergerak di atas angin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Warisan dari yang Hidup di Masa Lalu
-
Kumbang Hijau di Rumput yang Hijau
-
Keluarga Petani Tembakau
-
Di Kebun Kakek Bela
-
The Brandenburg Gate in Bogor
-
Lilin, penyelamat kegegelapan lampu
-
Memori di atas Jembatan Gantung
-
Melihat tingkah mereka di Jatim Park 2
-
Dialah yang membuat kita bergerak di atas angin
-
Eksotisme Panorama Sungai Bogowonto
Popular Posts
-
Mereka yang telah berlalu tak pernah pergi tanpa jejak. Jejak-jejak itulah yang membangkitkan memori kita untuk bersatu mengenang mereka.
-
Seolah-olah dia telah benar-benar bersembunyi, namun aku tahu dimana engkau berada.
-
-
Di kebun itu, bunga seperti mengalami musim semi sepanjang tahun.
-
Gerbang Citra Indah City, Bogor. Pagi di akhir pekan memang tepat untuk jajan tahu bulat dan bakso bakar di Citra Indah City. Di bagian ...
-
-
Menikmati romantika kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang menyeberangi jembatan gantung.
-
Nyaman dalam sebuah kandang, hidup diberi makan, namun sebenarnya mereka adalah sebuah tontonan dan sumber ocehan.
-
Semenjak dia mengeluarkanku, dia tidak pernah membiarkanku menyentuh tanah. Aku menyentuh tanah karena aku yang menginginkan. Padahal ia ...
-
Sungai Bogowonto, Purworejo, dinikmati dari wilayah Perkemahan Putra Arga "Punthuk"
0 comments: